Selamat Datang di Media Online KUA Kecamatan Turi Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Alamat Kantor : Keringan, Wonokerto, Turi, Sleman (0274) 4461590

Rabu, 13 Maret 2013

KEGIATAN ORMAS

Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Menyelenggarakan pengajian rutin setiap rabu kliwon jam 15.30
  • Aktif memberikan pembinaan sesuai dengan fenomena yang berkembang di masyarakat sepeti tentang Islam jama’ah, nabi palsu, pernikahan dini, kenakalan remaja, dll.
  • Aktif turut serta daam tim safari keliling tingkat kecamatan maupun tingkat desa.
  • KUA aktif berkoordinasi dengan pengurus harian MUI guna membahas permsalahan dan rencana pembinaan agama pada masyarakat.
  • Membentuk 2 kelompok Jaringan kerja Pelaksana Program GPPA yakni di MT Miftahul Huda yang diketuai oleh Bp Ky. Abd Rosyid dan di dusun Kendal Bangunkerto yang diketuai oleh Bp. Ky. Ariful Haq.
  • Pertemuan terakhir dengan pengurus MUI telah menghasilkan kesepakatan bahwa pada setia desa di Kecamatan Turi akan di bentuk kelompok kajian Alqur’an.  
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) 
  • Pengajian rutin pemeliharaan kemabruran haji dilaksanakan setiap hari ahad legi jam : 13.00 tepat sampai ashar.
  • Tempat pengajian diadakan dengan bergilir dari desa satu desa yang lain
  • Rata-rata yang hadir kurang lebih 100 jama’ah
  • Pada kesempatan tersebut KUA menyampaikan informasi bidang perhajian maupun menyampaikannpesan pembinaan pada masyarakat dan upaya pelestarian haji mabrur.
  • Menyelenggarakan santunan bagi dhuafa’
  • Untuk meningkatkan koordinasi dan peran IPHI di masyarakat telah di bentuk pengurus IPHI  kecamatan Turi (SK pengurus sebagaimana pada lampiran)
  • Upaya pembinaan ditingkatkan kepada calon jama’ah haji dengan rencana prngajian ruti bagi masyarakat yang belum menunaikan ibadah haji dibalai nikah KUA Turi
  • IPHI Kecamaatan Turi telah menjadi mitra KUA dalam rangka kegiatan manasik haji tiap tahunnya. Semenjak tahun 2006 berperan aktif dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji Kecamatan Turi baik sebagai panitia maupun sebagai pemateri.
Badan Amil Zakat (BAZ)
  • Badan Amil Zakat Kecamatan Turi Bisa berjalan secara aktif semenjak terbentuk Kepengurusan Baz pada tahun 2009.
  • Badan Amil Zakat Kecamatan Turi telah secara aktif mensosialisasikan  (RADAR ZAKAT) Gerakan Masyarakat Sadar Zakat infaq dan shodaqoh. Dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat baik di lingkungan pegawai, karyawan maupun masyarakat pada umumnya, melalui kegiatan pengajian yang biasanya rutin diadakan dimasing masing instansi maupun pengajian yang diselenggarakan di Desa dan di padukuhan. Sehingga denga adanya kegiatan RADAR ZAKAT di Turi, sekarang mulai tumbuh adanya KAMPUNG ZAKAT,seperti didusun Nangsri, Dusun  Nganggring Desa Girikerto, di dusun Kawedan Bangunkerto, Didusun Gading Desa Donokerto.
  • BAZ Kecamatan Turi juga telah mengangkat tenaga profesional yang khusus menangani administrasi BAZ. Diantara tugas utamanya disamping mencatat keluar masuk keuangan Baz juga sebagai tenaga yang siap   jemput Zakat.
  • Dalam rangka penghimpunan dana Baz, Baz kecamatan turi mencoba menghimpun dana dari Para donator tetap (muzakki kalangan  wira usaha), menyediakan Kotak Baz ditempat tempat yang setrategis, serta bekerja sama dengan para takmir masjid melalui dana Ta’awun Masjid, yaitu tiap masjid diharapkan setiap selapan sekali infak jumat disetorkan ke Baz Kecamatan Turi.
  • Untuk pentasyarufan dana Baz Kecamatan turi, priorotas utama adalah kalangan fakir miskin (kaum dhu’afa’) dengan tidak mengesampingkan asnaf asnaf yang lainnya.Seperti biaya  bantuan ekonomi produktif bagi pengusaha kecil miskin, pendidikan bagi anak didik keluarga tidak mampu, juga kepada para muallaf.
  • Pentasarufan dana Baz biasanya di rencanakan tiap tiga bulan sekali dengan diawali adanya rapat pengurus Baz yang dilaksanakan tiap triwulan sekali.
  • Sebagai            program unggulan BAZ Kecamatan turi juga telah mengangkat dan mempunyai ANAK ASUH BAZ, yang rencananya Baz akan berusaha membiayai pendidikan anak tersebut sampai dengan jenjang pendidikan teertinggi (PT).
  • BAZ Kecamatan Turi juga pernah mendapatkan Penghargaan dari bapak Bupati Sleman sebagai satu satunya “DONATUR” dari Baz Kecamatan Se-Sleman  yang berperan  dalam Sleman Peduli Gempa Sumatra Barat Tgl 13-31 oktober 2009.
Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Sejarah mencatat masjid memiliki peranan yang cukup vital dalam perkembangan Islam hingga saat ini, berbagai bidang kehidupan mulai masalah agama, ekonomi, politik, hukum dan juga sosial dahulu selalu dibahas di masjid, dengan kenyataan itu maka tak mengherankan jika para khalifah Islam pada masa kejayaannya selalu membangun dan mempercantik masjid-masjid yang ada sekaligus sebagai simbol kejayaan. 
Perjalanan selanjutnya masjid saat ini seolah hanya tempat diskusi agama dan masalah ibadah lainnya, pemahaman seperti ini seharusnya lambat laun harus kita tinggalkan karena masjid merupakan pusat pendidikan dalam Islam, begitu pentingnya masjid maka berbagai prgram pengembangan dan pembinaan SDM yakni takmir masjid dan musholla juga harus terus ditingkatkan, sehingga berbagai kegiatan baik itu masalah keagamaan dan sosial dapat terwujud kembali.Beberapa waktu yang lalu pihak KUA Kecamatan Turi bekerja sama dengan DMI , melakukan silaturahmi dan bimbingan mengenai berbagai program dan kegiatan yang harus selalu dilaksanakan Diantaranya adalah dengan mengadakan pembinaan TPA dan pembinaan Kaum Rois.
  • Pembinaan TPA 
Diantaranya adalah dengan pngadakan pembinaan TPA. Taman Pendidika Al,Qur’an (TPA) merupakan pendidikan yang paling bawah sekaligus sebagai fondasi dalam pendidikan itu sendiri, pembinaan yang intens dan kecakapan tenaga pendidik (ustad/ustadzah) menjadi faktor utama dalam menjalankan program tersebut. Senyatanya, KUA tidak secara langsung memberi instruksi berbagai hal mengenai proses pembinaan TPA, namun KUA memiliki tanggung jawab secara moral.
  • Pembinaan Kaum Rois
Kaum Rois adalah tokoh non-formal agama dalam masyarakat, biasanya tugas kaum rois erat kaitanya dengan urusan upacara kematian, upacara kelahiran, dan pembaca doa pada upacara ritual keagamaan lainnya. Karena kedekatannya dengan masyarakat tersebut,  kaum rois mempunyai peran yang cukup signifikan dalam pembinaan aspek sosial keagamaan.

Persatuan Kaum Rois yang merupakan wadah berkumpulnya para Kaum yang ada di kecamatan Turi. PKR selalu mengadakan pertemuan rutin secara bergilir kunjung rumah yang waktunya telah disepakati bersama, selain dimaksudkan sebagai sarana pembinaan, pertemuan ini juga sebagai sarana silaturrahmi  antara  kaum rois  dan KUA yang hubungannya telah terjalin dengan baik.

Sebagai pembina keagamaan di tingkat kecamatan, KUA kecamatan Turi mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mensosialisasikan kebijakan yang telah diprogramkan pada elemen masyarakat. Kebijakan yang disosialisasikan lewat berbagai pertemuan, termasuk pertemuan rutin kaum rois, adalah tentang keluarga sakinah, pedoman kerukunan hidup umat beragama, penyembelihan dan makanan halal, kompilasi hukum Islam dan akibat pernikahan yang tidak dicatatkan serta beberapa masalah yang terkait dengan tugas KUA. Melalui forum pertemuan PKR tersebut KUA mendapatkan masukan-masukan mengenai situasi kehidupan umat beragama yang sebenarnya di wilayahnya.

Disamping kegiatan diatas, kegiatan lain yang sering di lakukan DMI adalah :       
  • Secara rutin setiap bulan Ramadlan mengadakan pembinaan kepada jamaah melalui kegiatan safari tarawih terpadu dengan lembaga lain maupun instansi Pemerintah Kecamatan Turi dan Desa.
  • Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran takmir dan masyarakat dalam memakmurkan masjid serta untuk mengoptimalkan peran masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat.
  • Telah terbentuk forum takmir masjid se Desa Wonokerto dengan kegiatan rutin pengajian setiap malam sabtu pon yang diasuh oleh bapak Kyai Abdul Rosyid
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)
  • Kegiatan rutin yang dilaksanakan yakni kegiatan tafsir Al-Qur’an yang diasuh oleh Bapak Kyai Abdul Rosyid dan Bapak Kyai Mahsun
  • Untuk kegiatan pengembangan Tilawah diselenggarakan kursus Tilawah di masjid At Taqwa Kawedan yang di bina oleh Ust. Purnomo, S.Pd.I
  • Kegiatan hafalan Qur’an diantaranya di Asuh oleh bapak Kyai ariful Haq  mendapatkan juara I dan II pada kegiatan MTQ Tk. Kabupaten Sleman pada tahun 2012.
  • Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an maka dibentuk Jaringan Kerja Pelaksana Program Gerakan Pemahaman dan Pengamalan Al-Qur’an
  • Pada setiap event Musabaqoh Tilawatil Qur’an maupun seleksi Kecamatan Turi senantiasa mengirimkan kafilah
Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama (LP2A)
  • Semula lembaga ini hanya berorientasi pada pembinaan dan pengamalan agama (P2A), namun seiring tuntunan zaman lembaga tersebut berkembang lebih luas bagi perannya dalam peningkatan pemahaman agama masyarakat yakni dengan pendidikan agama pada masyarakat. Oleh karena itu kemudian berkembang dari Pembina dan pengamalan agama menjadi Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama (LP2A).
  • Kegiatan yang diselenggarakan diantaranya mengadakan pelatihan Da’i, imam dan khotib maupun penyuluhan kepada masyarakat melalui masjid dan majelis taklim.
Badan Hisab Rukyat (BHR)
  • Kegiatan yang telah berhasil dilakukan yakni mengadakan sosialisasi dan pelatihan penghitungan dan pengukuran arah kiblat
  • Penghitungan dan pengukuran arah kiblat beberapa masjid serta mengirimkan hasilnya ke BHR Propinsi untuk dimintakan sertifikat arah kiblat
  • Mengikuti Rukyatul Hilal yang diselenggarakan oleh badan Hisab Rukyat Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2 komentar:

Obat herbal ambeien mengatakan...

kunjunga sore dapat info menarik
http://goo.gl/QNgNTd

Obat herbal wasir mengatakan...

artikel yang menambah wawasan

Posting Komentar